Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2025

Pelanggaran Hak Asasi Manusia ?

Gambar
Saya, Vitto Sampouw, ingin berbagi pandangan melalui blog ini untuk bertukar pikiran dengan Anda. Sekitar 8 bulan yang lalu, saya melihat sebuah video di YouTube yang menunjukkan kejadian yang sangat mengejutkan. Dalam video tersebut, aparat kepolisian menangkap seorang tersangka, tetapi bukannya bertindak sesuai prosedur hukum yang benar, mereka malah melakukan pemukulan dan penyetruman terhadap tersangka tersebut. Video ini memperlihatkan situasi yang sangat memprihatinkan, dan yang lebih mengecewakan, video tersebut diunggah ke YouTube, seolah menjadi bukti pelanggaran hak asasi manusia yang jelas. Menurut Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia , pasal 4 menyatakan bahwa "Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kebebasan pribadi, pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi dan persamaan di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yan...

Jejak Yang Tak Terlihat -Vitto Sampouw

Gambar
Bab 1 Hujan baru saja reda saat aku keluar dari kantor kecilku. Udara masih dingin dan jendela mobil di tepi jalan tampak berkabut. Malam itu terlalu sepi untuk ukuran hari Jumat. Tiga hari lalu, ada laporan bahwa seorang pria bernama Rafael, umur 42 tahun, menghilang tanpa jejak. Dia bukan orang terkenal. Hanya pemilik toko elektronik kecil di Jalan Matta No. 45. Yang aneh, catatan terakhir di toko Rafael menunjukkan transaksi terakhir terjadi tiga hari sebelum ia menghilang. Hari itu juga, tokonya tutup lebih awal tanpa alasan jelas. Di meja kerjanya, aku menemukan secarik kertas tua berisi angka-angka dan satu kalimat aneh: "Bukan siapa yang mengambilnya. Tapi siapa yang tahu." Tak ada sidik jari selain miliknya sendiri. Tak ada tanda perlawanan. Lantai toko bersih seperti baru dipel. Seolah dia pergi dengan tenang, bukan dipaksa. Lalu, aku menemukan foto di bawah mejanya. Foto itu menunjukkan Rafael bersama tiga orang lainnya. Salah satu dari mereka menatap kamera dengan ...